Kamis, 03 Mei 2018

Softex Daun Sirih yang Mengerti Kesehatan Perempuan

Kalau ditanya soal kali pertama datang bulan itu kapan. Sebenarnya saya agak malu menjawabnya, saya termasuk perempuan yang telat sekali mendapatkan kado terindah dari Allah. Setelah lulus SMP dan masuk pondok pesantren, sekitar usia menjelang 17 tahun. Saya baru mendapatkan haid saudara-saudara (sujud syukur)

Kemudian, saya mulai galau mencari pembalut dong. Jauh dari orangtua dan pertama kali dapat haid, saya membeli yang biasa dipakai teman-teman lainnya. Seiring waktu berlalu, dan jam terbang haid pun sudah rutin tiap bulan datang. Saya beberapa kali mengganti pembalut hingga akhirnya saya pun kecanduan dengan pembalut Softex Daun Sirih. Yaaay! Akhirnya, pembalut yang saya inginkan mudah ditemukan di mini market.  

Bagai dapat durian runtuh, pada tanggal 22 April 2018 saya dapat undangan dari Blogger Crony untuk menghadiri event Hijup X Softex Daun Sirih untuk ngobrol sehat bebas worry di Eastern Opulence, Jakarta. Dalam event tersebut, hadir seorang influencer media sosial, yang namanya tidak asing lagi di dunia fashion hijab Indonesia, Lulu Elhasbu dan Brand Manager dari PT. Softex Indonesia yang bernama Anastasya Erika serta dr. Bram, Spog.




Selama obrolan sehat bebas worry ini. Saya jadi lebih mau aware lagi nih dengan daerah kewanitaan saya. Betapa maha penting menjaga daerah kewanitaan saat haid atau keputihan. Lulu ElHasbu yang memiliki Zaura Models Management ini pun sangat aktif di dunia fashion show, seringkali membawa celana dalam tambahan agar menjaga Miss V tetap kering. Dan itulah yang disarankan juga oleh dokter Bram, untuk tetap menggunakan pantyliner saat keputihan ataupun tidak. Karena pertumbuhan bakteri akan cepat tumbuh ketika area kewanitaan kita lembab.



Dan rahasianya saat menggunakan pantyliner adalah, ganti secara berkala dalam waktu 3 jam! Ini yang seringkali perempuan Indonesia suka bandel atau pun malas ganti. Jangan khawatir, nyari pantyliner yang aman sentosa bebas worry! Pantyliner Softex Daun Sirih menawarkan pantyliner yang memiliki kandungan ekstrak daun sirih sebagai antiseptik untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Ada dua varian pantyliner Softex Daun Sirih yang bisa kamu dapatkan di mini market terdekat. Ini dia..





Nggak hanya pakai pantyliner saja, saat haid datang, mengganti pembalut setelah 3 jam juga wajib loh ya. Nggak mau kan, nantinya Miss V kamu gatal atau naudzubillah min dzalik jadi iritasi. Pilih pembalut yang benar-benar menyerap sampai ke lapisan paling bawah. Kata Erika, Softex Daun Sirih memiliki daya serap yang baik sampai ke lapisan paling bawah dan sudah teruji aman bagi kulit yang sensitif. Pantas saja, selama saya memakai pembalut Softex Daun Sirih, enak betul. Haha, iya nyaman banget sih. Saya pernah lupa tuh, mengganti pembalut yang sudah lebih dari 3 jam penggunaan, Alhamdulillah aman. Dan mungkin karena daya serapnya yang ajib, jadi di Miss V saya juga nggak becek-becek amat.

Keunggulan Pembalut Softex Daun Sirih?

Buat saya, pembalut itu harus dicuci. Dan untuk memilih pembalut, saya berusaha menghindari pembalut yang ada  gelnya. Makanya saya beruntung sekali menggunakan Softex Daun Sirih. Semua varian pembalutnya tidak mengandung gel. Saya pun dengan mudah dapat membersihkan pembalut sampai bersih dan pembalutnya sampai berwarna merah muda.
Memiliki daya serap dengan cepat selama 1 detik dan selama haid itulah yang membuat area Miss V tidak mudah lembab. Lapisannya pun bersirkulasi udara.  
Memiliki permukaan senyaman bantal yang membuat kita nyaman bergerak, terlebih lagi perekatnya sangatlah baik (tidak mudah robek).
Telah teruji klinis bagi kulit sensitif oleh Australian Dermatologits.
Dan bersertifikasi halal.

Manfaat ekstrak daun sirih pada pembalut softex daun sirih

Menggunakan pembalut Softex Daun Sirih, membuat saya nyaman dan rasanya tidak ingin berpaling ke lain hati. Kelebihan pembalut Softex Daun Sirih dari pembalut lainnya terletak pada kandungan ekstrak daun sirih yang memiliki banyak keuntungan untuk kesehatan organ intim perempuan, yaitu mengurangi bau tak sedap selama haid. Dan, kegunaan daun sirih pada pembalut juga mengandung anti jamur dan menghambat pertumbuhan bakteri.

Varian Softex Daun Sirih

Selain banyak manfaatnya, Softex Daun Sirih pun memiliki banyak varian. Nah ini, yang membuat puas kaum hawa yang mana pembalut zaman now sudah banyak jenisya. Softex Daun Sirih memiliki pembalut yang ada wings atau nonwings, panjang atau pendek, dll. Lebih jelasnya, ini dia.

3 in 1 

Ukuran 36 cm 
Ukuran 29 cm




Ukuran 23 cm




Event Hijup Bloggers Meet Up X Softex Daun Sirih menambah informasi saya terkait tentang kesehatan kewanitaan. Dan event ini berakhir dengan ilmu fotografi yang langsung dipraktikkan oleh Bimo seorang fotografer dari Hijup. Setelah berbagai ilmu fotografi, kami yang hadir ikut mempraktikkannya dan berkesempatan memenangkan hadiah berupa voucher dari Hijup. 

Eitts, buat kamu yang baca blog aku, kamu juga bisa loh dapetin potongan harga IDR 50.000 untuk pembelanjaan minimal IDR 250.000. Caranya, masukkan kode voucher ini ya HIJUPSFTXJAKARTA (copas aja kodenya). Kode voucher ini tidak berlaku untuk pembelanjaan yang diskon atau promo dan produk premium. Pakai kode voucher-nya sampai tanggal 31 Juli 2018.


ini hasil foto lomba aku, walau nggak menang ;) 






Rabu, 02 Mei 2018

Ada Selai Skippy di Wedang Ronde: Makanan tradisional naik kelas



Indonesia itu selain kaya akan kekayaan alamnya, suku, dan budaya. Indonesia juga kaya akan makanan tradisional dari setiap provinsi. Bahkan salah satu makanan Indonesia diakui oleh dunia, bahwa Rendang itu makanan terenak di dunia! Yoyoi, emang nggak salah sih, buktinya di “rumah kita” sendiri pun, banyak sekali rumah makan Padang berseliweran di berbagai daerah. Itu artinya, setiap lidah orang cocok dengan makanan Padang, terutama Rendang.

Eits, saya nggak akan lebih jauh lagi membahas makanan Padang. Karena saya akan mengajak kamu pindah pulau ke Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah. Yap, di Jawa Tengah juga banyak sekali makanan tradisional yang enak-enak. Dan, yang mau saya bahas di sini, adalah salah satu makanan khas Jawa Tengah yang cocok disajikan saat cuaca dingin, yaitu Wedang Ronde.

Apa sih Wedang Ronde? Bagi yang belum tahu makanan yang satu ini, saya akan jelaskan secara singkat, padat, dan enak. Haha, iya.. Wedang Ronde itu enak banget! Apalagi ada salah satu rahasia yang bikin Wedang Ronde semakin enak dimakan!

Jadi, Wedang Ronde ini adalah panganan yang terbuat dari tepung ketan yang dibulatkan dengan isian kacang tanah yang dilengkapi dengan kuah jahe yang super nikmat! Makanan Wedang Ronde ini memang disajikannya saat panas dan paling pas dimakan saat cuaca dingin, karena Jahenya akan membuat tubuh kita jadi hangat.

Wedang Ronde yang saya buat tidak lagi sama seperti pada umumnya. Isian tepung ketannya, tidak pakai kacang tanah, tetapi saya pakai selai Skippy loh. Alasan saya memakai selai Skippy sebagai isian tepung ketannya, karena memiliki manfaat yang saya butuhkan. Di dalam selai Skippy terdapat 210 kalori! Buat saya yang butuh asupan makanan dengan kalori yang tinggi, selai Skippy adalah solusinya. Dan, saya pun tergiur untuk membuat camilan Wedang Ronde yang saya sukai sejak masa kecil dengan isian selai Skippy!




Skippy banyak variannya, seperti Skippy Creamy Peanut Butter, Skippy Chunky Peanut Butter, dan Skippy Chocolate Peanut Butter, dan lain-lain. Selai Skippy mudah saya temui di mini market terdekat. Untuk isian Wedang Ronde, saya memilih Skippy Chunky Peanut Butter sebagai isian Wedang Ronde yang renyah saat dimakan.

Jadi tambah penasaran kan, bagaimana saya membuat Wedang Ronde isi selai Skippy? Langsung aja, coba ikuti resep gaya saya ya, semoga suka!

Bahan ronde:


300 Gram tepung ketan (masing-masing 100 gram untuk ronde yang berwarna-warni);
Pewarna makanan (saya memakai warna hijau, merah cabe, dan ungu);


Bahan isi:

selai Skippy yang sudah dicampur gula pasir

2 Sendok makan penuh selai Skippy Chunky yang sudah dibekukan;
75 Gram gula pasir.

Bahan kuah:


750 ml air;
2 batang serai;
3 lembar daun pandan;
2 Jahe.  

Cara membuat:




Cara membuat ronde:

1. Tepung ketan dicampur air hangat sedikit-sedikit dan dicampur dengan pewarna makanan. Untuk setiap warna, wadahnya dibuat terpisah. Aduk hingga kalis atau tidak lengket di tangan;

2. Untuk isinya: Ambil selai Skippy yang sudah dibekukan dan campurkan dengan gula pasir dua sendok makan;

3. Ambil adonan ronde secukupnya. Pipihkan dan isi dengan selai Skippy, bentuk adonan menjadi bulat;

4. Masak air hingga mendidih, dan masukkan ronde yang sudah menjadi bulat. Rebus sampai ronde mengapung, lalu angkat dan tiriskan. 

Cara membuat kuah:

1. Geprek serai dan jahe; 

2. Campur semua bahan kuah, seperti serai, jahe, daun pandan dan gula pasir ke dalam air. Panaskan hingga mendidih dan tercium wangi jahe. 

Cara penyajian: 

1. Ambil mangkok atau gelas;

2. Masukkan ronde, kacang mete dan tuangkan kuah ke dalam mangkok atau gelas;

3. Makanlah selagi hangat. 


Bagaimana, mudah kan cara membuat Wedang Rondenya? Apalagi diisi dengan selai Skippy yang membuat Wedang Ronde menjadi makanan penuh gizi. Mau tahu lebih banyak lagi resep yang enak-enak pakai selai Skippy? Kamu bisa ceki-ceki di sini Skippy Peanut Butter. Hasil masakanmu, jangan lupa di share di media sosial: mention atau tag ke akun Instagram SkippyTwitter Skippy, dan Fanpage Skippy 

Kalau kamu, sudah buat makanan apa pakai selai Skippy? 

Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan dan Praxis sebagai perwakilan SKIPPY® Peanut Butter Indonesia.