Kamis, 29 Desember 2016

Hangout ala Raditya Dika bareng artis-artis


Duh, tumben-tumbenan saya mau nonton film karya Raditya Dika di XX1. Mungkin karena saking penasarannya saya sama film Hangout, setelah beberapa kali kepo sama vlog radit di Youtube tentang pembuatan skrip film Hangout dan BTS-nya. Dari situ saya tahu vlogger asal Malang, Bayu Skak juga ikut berperan sebagai Bayu as Youtuber. Lalu, ada Dinda Kanya Dewi: sama pere ini, saya kagum. Dinda anaknya suka nyeni banget sih ya. Jadi keikutan suka sama her personality.  Dan beberapa artis lainnya yang wajahnya sudah tidak asing lagi dilihat.

Awalnya, bocoran yang saya tahu dari film Hangout ini adalah tidak mengangkat tema cecintaan lagi (ohbaguslah). Saya sempat beberapa kali nonton karya Radit dari laptop, nggak sama sekali saya sukai. Mungkin karena beberapa adegannya terlalu garing, menurut saya.

Saya kira, film Hangout menceritakan perjalanan Radit yang entah ke mana dan so so buat dilihat. Namun ternyata... bahasa alaynya goks! Memang benar, Radit di film ini pergi entah ke mana yang berujung kegilaan para artisnya. Saya suka sekali settingan tempatnya: di tengah hutan belantara ada sebuah rumah kayu yang cukup besar.

Wah Radit kece! bikin film horor-thriller-komedi gitu. Jadinya pas nonton agak-agak gimana gitu. Scene yang paling terkocak saat saya tonton adalah: Dinda Kanya Dewi, the best deh! Apalagi pas kena pisau-pisau itu.
(((kalian yang belum nonton, wajib fokus pada scene ini)))

Prili Latuconsina, kok bisa sih dia jadi cantik-cantik srigala, pas Prili lihat Bulan Purnama, di situ saya melihat Prili (omaigod omaigod). Pokoknya wajib ditonton scene ini juga!

Matias mucusnya sayang sekali mendapat adegan yang hanya sebentar. Titi Kamal, dalam film Hangout menceritakan dirinya yang tidak banyak orang tahu, kalau saya malah tahu kalau Titi Kamal itu emang begitu (ya, pokoknya nonton aja lah ya) terus pula, nyinggung-nyinggung film AADC.
Surya Saputra saat nonton dianya, saya agak rancu. Gila aja gitu, si Surya bisa akting dengan sangat well done. Gading Martinnya saat adegan kejar-kejaran sama duo stand-up-comedy yang berakhir di gubuk itu epic! Saleh Solihun mendapat adegan paling banyak setara Radit kayaknya. Partner banget ya..

Banyak sinematografi yang saya tangkap di luar dugaan saya. Saya pikir flat-flat aja, rupanya ada something yang membuat saya tertawa sendiri. Dan endingnya.. lumayan lucu, lumayan lho Saleh Salihun cakep. 

Jangan kaget kalau kalian nonton Hangout di Bioskop. Warning! banyak anak alaynya yang suka heboh sendiri. Gemes nggak sih kalau mau menonton film dengan santai, tetiba ada yang nyeletuk Om Telolet Om. 7(26#$962#*$@^ ditambah lagi teriak duluan sebelum adegan teriak-teriak.

Raditya keren sih, bikin film ada pesan moral pada filmnya. Pesan moralnya: Kalian sebagai teman yang baik, harus ada ketika teman membutuhkanmu. Kalau ada teman yang mau cerita apa pun kalian siap ada. Balik lagi ke dalam hubungan membangun komunikasi yang baik kepada teman.

_We cannot not communicate_  

Rabu, 07 Desember 2016

Ada Apa dengan Bulan Terbelah di Langit Amerika 2


IHB (Indonesian Hijab Blogger)

Yaay malam minggu nobar bareng IHB itu rasanya sangat memorable deh. Apalagi yang ditonton kaya manfaat. Film Bulan Terbelah Di Langit Amerika yang kedua kalinya diundang nonton premiere sama IHB. Alhamdulillah nobarnya berjalan sangat menyenangkan. Apalagi kami berpakaian dress code touch navy.
Diawali dengan cuplikan kisah zaman dulu dari sejarah muslim Bangsa Hui yang terjajah oleh bangsanya sendiri. Dan beberapa potongan masa lalunya Azima yang diperankan oleh Rianti Cartwright yang berkonflik dengan ibu kandungnya. Scene-scene tersebut agak loncat ke sana-ke mari. Jadi saya bingung nontonnya. Tapi ke-sana-sananya saya suka sekaliii…
Film ini menarik, karena memberitahu saya bahwa penemu benua Amerika pertama kali bukanlah Columbus, tapi Laksamana Cengho. Selain itu bumbu-bumbu kisah cinta juga terdapat pada film ini. Antara Stefan yang diperankan Nino Fernandez dengan Jasmine yang diperankan Hannah Al-Rashid dan kisah cinta ibu dan anak yang mengharu biru, Azima dengan ibundanya yang diperankan oleh Ira Wibowo.
Di film ini, Hanum kembali mengemban tugas dari Gertrude, yang merupakan bos dari Hanum untuk menemukan bukti harta karun peninggalan pelaut muslim yang pernah lebih dulu menemukan Benua Amerika. Hanum, hampir kehabisan ide, karena ia tak satu pun menemukan bacaan yang tercantum di sana bahwa pelaut muslimlah yang lebih dulu menemukan Benua Amerika. Maka, itulah tugasnya untuk menemukan salah satu bukti yang diperintahkan oleh bosnya. 
Nah, pada pencarian bukti harta karun inilah film ini nampak lebih seperti film laga. Agak deg-degkan nontonnya. Kalau mau tahu lebih lengkap ceritanya, tonton saja film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 mulai tanggal 8 Desember ini, sudah tayang serentak di bioskop-bioskop kesayangan Anda.
Dan... dari film ini, saya menemukan beberapa quote yang berhasil saya himpun. Hehe, maklum anaknya suka baperan pada beberapa potongan kalimat yang disampaikan oleh para aktor.