Senin, 16 September 2013

Jadi mahasiswa itu menyenangkan

Kuliah harusnya menjadi pijakan untuk menggapai keinginan kita, passion kita selama ini. Aku mulai melihat dari ke dua sahabatku. Farhana dan David bagaimana keduanya bersemangat sekali dalam belajar. Duduk dalam bangku kuliah dengan mengambil konsentrasi yang sama, jurnalistik. Mereka sangat antusias sekali dalam belajar, yang pada intinya terkait masalah dunia jurnalisme. Saat kutahu bahwa ke duanya memiliki keinginan yang sama untuk terjun dalam dunia berita, khususnya news anchor

Perjuangan mereka ketara sekali; beberapa kali mengikuti workshop, seminar, dan audisi dalam dunia penyiaran, jurnalistik. Hal-hal yang berbau jurnalisme dimanfaatkan oleh mereka. Yang kutahu, keinginan mereka untuk menjadi seorang news anchor tidak pernah padam. Bahkan semakin membara ketika lulus. Contohnya, Farhana beberapa kali mendapat tawaran interview di stasiun tv swasta jakarta. Selalu bolak-balik Malang-Jakarta, tidak pernah kapok. Gagal dan kemudian kembali bangkit lagi. Farhana orang yang over Pe-De. Aku yakin dengan over Pe-De-nya dia, Farhana bisa mendapatkan apa yang sudah menjadi ambisinya selama ini.

David, seorang teman yang eksis sekali di kampus. Menjadi pusat perhatian anak-anak ikom di UMM. Siapa sih yang tidak kenal sosoknya yang charming, baik hati, dan supel-nya dia? Teman satu angkatan, senior, dan junior mengenalnya. Setelah aku lulus aku tidak mendapatkan kabarnya, yang kutahu David sedang fokus menggarap skripsinya, dan kegiatannya yang “sok” sibuk itu.

Tujuan masing-masing orang tentu berbeda-beda begitu juga dengan mengusahakannya. Tiap orang itu beda-beda, tergantung segigih apa mereka untuk mendapatkan sesuatu itu menjadi mungkin. Itulah yang dapat aku ambil pelajaran dari seorang yang memiliki impian yang jelas dan mengusahakannya juga jelas. Seimbang bukan? Arahkan mimpi itu menjadi mungkin dengan usaha yang maksimal. Plan it, Do it. Bukankah Allah tidak akan mengubah suatu kaumnya jika kaumnya itu sendiri yang mengubahnya?

Sekarang Allah melihat jerih payah usaha mereka, Kini Farhana menjadi seorang reporter di Net tv (2013). Dan David, ia dapat menyusul cepat teman-temannya yang sudah lulus dengan kebanggaan passionnya, kini ia menjadi seorang reporter di liputan 6 SCTV.




2 komentar:

  1. DUIT Doa Usaha IkhTiar
    waah keren2... akhirnya mereka berhasil, kalo kak idhan sekarang profesinya apa kak?
    UMM Malang ya? dulu kadang2 maen kesitu, sambil makan di Assalaamualaikum depan UMM ^_^

    BalasHapus
  2. jadi editor buku islami saja :)
    waah kamu orang mana? bsa ke UMM ?

    BalasHapus